Bahagiamu Bahagiaku
" Dengan Nama Allah " begitulah bait-bait bakal lamaran seorang lelaki keatasnya. Daku macam tidak percaya, terkejut pon ada. Perlu ke sakit hati dengan status ini?Perluke menanggung semuanya ? Perluke cemburu ?
Emm, Wahai hati... tidak ada yang mampu beri kekuatan kecuali hanya padanya saje... Ya rabbi, Maha Pelembut hati, daku memohon kuatkan diri ini . Tidak ada lagi ingin aku luahkan lagi, mungkin itu yang terbaik... La Tahzan wahai hati.. Bergembiralah dikau...:(
Ku akhir kisah hari ini dengan bait lagu ini :
Ku dengar kau cinta sangat padanya
Ku dengar hatimu kini miliknya
Dia kan menjadi teman sehidup dan semati
Aku menjadi sahabatmu
Siksanya mengakui kau teman biasa
Terpaksa ku terima itu hakikatnya
Yang pasti aku tak mahu lupakan cinta
Kau percik api membakar kenangan lama
Aku tak tahu menilai cintamu
Aku tak mampu pertahankan
Tinggalkanku, perlahan-lahan ku trima
Semakin ku sakit, semakin kau bahgia
Mengapakah aku jadi lemah
Sungguh ku tak sangka dia membawa jantungku bersamamu
Yang pasti aku tak mau lupakan cinta
Kau percik api membakar kenangan lama
Aku tak tahu menilai cintamu
Aku tak mampu pertahankan
Tinggalkanku, perlahan-lahan ku trima
Semakin ku sakit, semakin kau bahgia
Mengapakah aku jadi lemah
Sungguh ku tak sangka dia membawa jantungku bersamamu, bersamamu
Mengapakah aku jadi lemah
Sungguh ku tak sangka dia membawa jantungku bersamamu
0 comments:
Post a Comment